SYAIR KENANGAN MASA LALU

SUARA HATI  DI KALA MENGINGAT MASA LALU

Ku lindungi Cintamu dalam hati ku

Manis, indah, Inspiratif

dan Pastinya kunci semangat menempuh jalan yang akan datang

Sedikit ungkapan dikala ku mengingatnya,

Awalnya aku tak pernah mengharapkan apalagi ingin

Berjumpa atau bersamanya.

Suatu ketika Suara Kecil menantang ku,

Yang mana hal tersebut bertolak belakang dengan prinsipku

Berat, ragu mungkin takut berusaha menghalangi keberanianku.

Semua itu hilang, pergi selayang pandang berganti dengan keyaqinan

yaqin, berani dan harapan tulus akan keabadian

hayalan demi hayalan kususun dalam agenda harian

cinta, sayang, ketulusan dan saling melengkapi selalu ku panjatkan dalam do’a – do’a ku

Ketepatan waktu. aku tak peduli.!

Momen maulid nabi, isro’ mi’roj menambah hayalan dan seraya meyaqinkan ku

Malam itu aku tuangkan semua angan-angan ku dalam sobekan kertas yang lusuh

Tanpa menimbang perbedaan, jarak pandang dan kenyataan yang akan kuterima nanti

Tanpa emosi hanya hati yang menguasai

Kulemparkan harapanku, tujuan masadepanku

Tanpa menghiraukan prinsip dan kenyataan yang tak dimungkinkan keadaan waktu itu

Hanya harapan, keyaqinan dan positif sukses dalam hati kecilku.

Menanti dan terus menanti ...

Harapan Sobekan kertas di balas jua

Kubuka dan aku pahami, kata demi kata ku hayati

Indah terkenag hingga mendapat bilik kusus dalam hati ini

Jelas, Tegas ia sempurnakan harapan ku

Disertai pertanyaan – pertanyaan heran...

Mungkin itu kunci keyaqinan untuk membuka pintu hatinya

Langsung tanpa ragu jawaban-jawaban kenyaqinan aku ungkapkan

Berharap untuk dapat membuka pintu hatinya dengan dasar ihlas (harapan hati ini)

Syukur aku panjatkan

Harapanku lunas sudah

Awal kisahku menemukan tujuan masadepanku

Yang tak aku sangka Allah memberikan rasa hati

Nikmat menyintai dan di cintai

Harapan kecil ku, semoga cerita manis tanpa gula takkan hilang walau badai menghadang

Amiiiin ya robb.................?(penuh harapan)